Sinergitas TNI-Polri Hadiri Audiensi Stunting Semester Kedua Desa Tamansari

Polres Karawang - Bhabinkamtibmas Polsek Pangkalan Brigadir Dede Saeful Anwar bersama Babinsa dan pihak terkait mengikuti audiensi Stunting, calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin dan bayi di bawah 2 tahun Semester Kedua Desa Tamansari.

Pasalnya, kegiatan audiensi tersebut dilakukan di rumah-rumah warga di Desa Tamansari, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu (11/9/2024).

Baca juga: Bentuk Transparansi, Sidang Etik Ferdy Sambo Dihadiri Langsung Kompolnas

Kapolres Karawang Polda Jabar AKBP Edwar Zulkarnain, SIK., SH., MH melalui Kapolsek Pangkalan AKP H. Asep Kosasih menjelaskan, kegiatan ini sangatlah penting guna memberikan sosialisasi dalam rangka pencegahan Stunting di masyarakat.

Kemudian, pemberian makanan tambahan (PMT) juga tak kalah penting. Hal itu merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting.

Baca juga: Usai Brimob Bentak Wartawan, Kadiv Humas Polri Langsung Sampaikan Permintaan Maaf

"Sunting merupakan isu di bidang kesehatan yang saat ini menjadi perhatian serius dari pemerintah, " ungkap Kapolsek.

"Stunting atau gagal tumbuh merupakan sebuah kondisi yang mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan anak seusianya, " lanjut AKP H. Asep Kosasih.

Baca juga: Antusias Masyarakat Palangka Raya Menghadiri I Love Sunday

Seperti yang diketahui, beberapa penyebabnya yakni, kekurangan gizi, lingkungan yang kurang sehat, yang berdampak adanya gangguan perkembangan otak, sistem rendah.

Karena itu, untuk mengatasinya, pemerintah berkomitmen dengan Stakeholder untuk menurunkan angka Stunting melalui beberapa kebijakan kesehatan. Dimana kebijakan tersebut berupa Program  Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada 90 hari Pertama Kehidupan (HPK).

Baca juga: Penuhi Panggilan Komnas HAM, Karo Paminal, Dirtipidsiber dan Kadiv TIK Polri Dimintai Keterangan

"Hal tersebut bertujuan apabila ada yang terdeteksi terdapat masalah atau ganguan kesehatan dapat segera tertangani dengan baik dan tidak terlambat, " pungkas Kapolsek.

Baca juga: Ditreskrimsus Polda Kalteng Amankan 3 Terduga Pelaku Penimbun 756 Liter BBM Bersubsidi di Kotim